KOTA MALANG - Universitas Brawijaya (UB) sepakat bekerja sama dengan Kabupaten Bojonegoro dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jumat (3/3/2023). Selain implementasi tridharma perguruan tinggi, kerja sama ini juga merujuk pada Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP menyampaikan, melalui MoU ini, UB membuka program RPL untuk lima program studi Magister, yakni Ekonomi Pertanian, Sosiologi, Agribisnis, Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan, serta Perencanaan Wilayah dan Kota.
“Kami memberikan kesempatan kepada Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Pegiat Desa yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan pembangunan pedesaan, sehingga mereka dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman di bidang kepemerintahan desa, serta pembangunan desa melalui pembelajaran RPL, ” papar Imam.
Imam menambahkan, UB sebagai perguruan tinggi tentu mendukung amanah dari pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar dan pemerataan kesempatan belajar, termasuk kepada perangkat desa atau pegiat desa di mana banyak dari mereka menginginkan melanjutkan studi atau menambah pengetahuan, namun terkendala dalam banyak hal.
“Melalui rekognisi ini dan tentu dengan beasiswa dari pemerintahan daerah, disupport oleh Kementerian, maka program ini dapat kita support, ” ucapnya.
Kerja sama ini dimulai dengan pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Ke depannya diharapkan dapat memperluas kerja sama dengan pemerintah Kabupaten lain yang memiliki komitmen untuk mengembangkan SDM khususnya kepala desa, perangkat desa, dan pegiat desa. (Irene)