KOTA MALANG - Internasionalisasi menjadi sebuah cita-cita Universitas Brawijaya yang saat ini masih terus digaungkan, hal ini tidak hanya sebagai sebuah langkah untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing perguruan tinggi, namun juga memberikan kesempatan dalam menjalin hubungan bersama perguruan tinggi luar negeri demi kemajuan UB baik secara akademik maupun non-akademik.
Dalam menjawab tantangan tersebut, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB berkesempatan untuk melakukan kerjasama dengan Faculty of Agro-Industry Prince of Songkla University, Thailand, Jumat (9/9/2022).
Memorandum of Understanding ini dihadiri langsung oleh Vice Dean of Research, Innovation and Internal Affairs Songkla University, Prof. Dr. Santad Wichienchot, dan Rektor UB, Prof. Widodo SSi, MSi, PhD, Med.Sc bersama Wakil Rektor IV Prof. Dr. Ir. Moch Sasmito Djati MS serta Prof. Dr. Ir Imam Santoso MP selaku Dekan FTP UB.
Menurut Prof. Imam, penandatanganan perjanjian bersama ini adalah bagian komitmen fakultas untuk mendukung gerakan internasionalisasi kampus. Beragam implementasi dari hasil kerjasama ini akan dilakukan dalam bentuk seperti kuliah tamu dan seminar, join research antara kedua kampus hingga student mobility. International student mobility sendiri memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, bertukar gagasan dan budaya, serta membangun jejaring dengan teman kuliah, akademisi di perguruan tinggi di luar negeri. “Kerjasama ini diharapkan agar segera terealisasikan khususnya bagi FTP dan Faculty of Agro Industry, apalagi dengan potensi kerjasama student mobility ini akan menambah kesempatan bagi mahasiswa yang ingin sekali belajar di luar negeri, ” ungkapnya.
Prof. Imam juga menambahkan apabila kerjasama dengan Faculty of Agroindustry Prince of Songkla University (PSU) dilatar belakangi oleh sedikitnya kampus-kampus internasional secara eksplisit menyandang Faculty of Agroindustry. Selain itu terdapat juga persamaam antara UB dan PSU seperti tipologi dan wilayah kota Malang yang mirip dengan kota Songkla.
Sedangkan Prof. Saowokan selaku perwakilan dari PSU mengungkapkan bahwa secara historis PSU telah bekerjasama dengan UB sejak tahun 2008 khususnya dalam pengembangan bidang akademik seperti double degree dan pertukaran pelajar. “PSU sudah sejak lama melakukan kolaborasi pembelajaran dengan kampus UB, hingga saat ini kami terus melakukan inisiasi pengembangan akademik secara luas dengan beragam fakultas dan program-program studinya yang selaras dengan yang dimiliki PSU, ” ungkapnya. (*)