KOTA MALANG - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan seminar “Penguatan Literasi Keuangan Mahasiswa (Waspada Investigasi dan Pinjaman Online Ilegal)” di Aula Nuswantara, FISIP, Jumat (16/6/2023).
Materi pertama dibawakan oleh Nilam Yunida selaku Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal Industri Keuangan Non Bank dan Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Malang.
Baca juga:
The Economy of Tomorrow
|
“Peran gen-Z dalam ketahanan finansial sangat tinggi karena melakukan pengembangan diri secara berkesinambungan terkait literasi keuangan, menjadi duta literasi keuangan dan agen perubahan, serta memanfaatkan kondisi bonus demografi dengan membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya literasi keuangan, ” ujarnya.
Sementara Hendra Wangsa Dikrama, Manajer Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan SP PUR Kantor Perwakilan BI Malang mengatakan saat ini layanan keuangan berbasis aplikasi didominasi penggunaan dompet digital sehingga hal ini menjadi tantangan dari dampak digitalisasi.
“Tantangan tersebut harus diperhatikan karena masih banyak masyarakat yang belum peduli terhadap keamanan gadget yang digunakan, ” katanya.
Ia juga membagikan tips aman bertransaksi digital dengan menjaga kerahasian data pribadi, waspada saat bertransaksi digital, dan jangan ragu untuk mengadu kepada contact center resmi.
Baca juga:
What is an ‘economic hitman’?
|
Terakhir Didid Haryadi S.Sos., MA, Dosen Sosiologi UB mengkaji dari kajian sosiologis bahwa tindakan ekonomi adalah bentuk dari tindakan ekonomi. Ia juga berpendapat bahwa pinjaman online semakin meningkat karena kebutuhan masyarakat masih tinggi terhadap pendanaan yang mudah dan cepat. (Uli/Humas FISIP/Humas UB)