UB dan Universiti Malaysia Kelantan Tandatangani MoU

    UB dan Universiti Malaysia Kelantan Tandatangani MoU

    KOTA MALANG - Universitas Brawijaya (UB) tanda tangani perjanjian kerja sama dengan Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Selasa (04/01/2023). Penandatanganan MoU ini digelar secara daring dan luring di gedung Rektorat UB dan UMK.

    Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc menyampaikan apresiasi atas jalinan kerja sama ini.

    “Sebuah kehormatan bagi kami dapat menjalin kerja sama dengan UMK. Kami berharap dengan kerja sama ini dapat saling mengisi dan tumbuh bersama, terutama kami dapat belajar bagaimana UMK membangun Entrepreneurial University, ” kata Rektor pada sambutannya.

    Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan Key Performance Indicator (KPI), di antaranya dengan melaksanakan visitting professor, pertukaran pelajar.

    “Dengan banyaknya kesamaan antara UB dan UMK, terutama di bidang Kedokteran Hewan, diharapkan dapat bekerja sama tidak hanya pada bidang pertukaran pelajar atau visitting professor, tetapi juga joint research dan joint publication, ” kata Rektor.

    Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) drh. Dyah Ayu Oktavianie A.P., M.Biotech memaparkan, sebelum penandatanganan MoU, UB dan UMK sudah mengimplementasikan beberapa kerja sama sejak tahun 2021.

    “Kami rutin mengundang profesor UMK untuk mengajar pada program 3 in 1. Kami juga telah mengirim dan menerima mahasiswa untuk pertukaran pelajar, serta mengirim dosen mengikuti internship serta konferensi internasional di UMK, ” jelasnya.

    Ke depannya, Dyah berharap seperti yang disampaikan oleh Rektor, yakni memperluas kerja sama di bidang penelitian dan publikasi, di mana saat ini sedang dalam tahap sinkronisasi.

    Sementara itu Vice Conselor UMK Prof. Dato’ Dr. Razli bin Che Razak dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini.

    “Fakulti Perubatan Veterinar hanya ada dua di Malaysia. Untuk itu dengan kerja sama ini kami berharap dapat memudahkan mahasiswa kami untuk lebih meningkatkan kompetensi mereka, ” pungkasnya. (Irene)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mengenal Lebih Dekat Unit Layanan Terpadu...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Gerakan 1000 Desa, LPPM UB Koordinasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami